Induk Judi Online Bukan di Indonesia
Banyaknya pelaku online dengan dengan keuntungan milyaran rupiah pusatnya ukan di INdonesia namun ada di negara negara tetangga seperti Philipina, Kamboja, Singapura, Vienam, Malaysia. Disini merupakan pusat pusat dari segala judi online yang ada di Indonesia.
Para bandar bandar sudah menggunakan teknologi yang cukup canggih maka dari itu kita harus melakukan penggeledahan menggunakan cyber untuk menggungkapkan kasus ini. Pihak kepolisian Indonesia sudah melakukan pengawasan kepada pelaku pelaku.
Sebelum dimulai pesta World Cup 2014 polisi sudah harus menangkap para bandar judi online tersebut. Bahkan sudah ada rekening yang diamankan oleh pihak yang berwajib yang berisi milyaran di rekening tersebut.
Judi online ini banyak caranya salah satunya melalui teknologi, pihak polisi sudah membentuk tim gabungan yang sudah melakukan penyelidikan selama 2 tahun. Rekening para penampung uang judi online sudah sebagian diblokir.
Pernyataan dari salah seorang pelaku berkata bahwa keuntungan yang di dapat dari judi online bisa mencapai milyaran rupiah, ini merupakan keuntungan yang fantastis sekaligus bisnis haram yang membuat semua orang terpancing melakukan ini.
Biasanya uang 1 milyar dijadikan modal dan dimasukan ke master bandar tersebut kemudian disetorkan kepusat luar negeri namun setelah selesai mengeluarkan hasil togel mereka mendapatkan hasil persenan.
Bisnis haram ini merupakan bisnis yang membutuhkan modal kecil namun bisa mendapatkan omset atau keuntungan milyaran rupiah.
0 komentar:
Post a Comment